top of page
096143900_1652264669-polri_2.webp

Portal DPO Polri

Portal Internal DPO POLRI adalah sistem berbasis teknologi informasi yang dikembangkan untuk mempermudah pengelolaan dan pemantauan Daftar Pencarian Orang (DPO) secara terpusat di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI). Portal ini memungkinkan petugas kepolisian untuk mengakses informasi yang diperlukan dengan cepat dan tepat, meningkatkan efisiensi proses pencarian, pelacakan, serta koordinasi antara berbagai unit kepolisian di seluruh Indonesia.

Tujuan utama portal ini adalah untuk memberikan akses terpusat terhadap data DPO, meningkatkan proses koordinasi antar unit kepolisian, serta meningkatkan tingkat keberhasilan penangkapan DPO yang sebelumnya mungkin tersebar di berbagai wilayah dan basis data yang berbeda-beda. Dengan begitu, portal ini diharapkan dapat mempercepat respons dan meminimalisir kesalahan dalam penanganan kasus yang melibatkan DPO.

Fitur-fitur

1. Pendataan & Manajemen DPO

Fitur ini memungkinkan petugas untuk melakukan pencatatan, pembaruan, dan pengelolaan data terkait DPO dengan mudah dan efisien. Setiap entri DPO mencakup informasi penting seperti identitas, foto, jenis kejahatan, alamat terakhir diketahui, dan status pencarian. Pembaruan data secara berkala juga memastikan informasi yang ada tetap akurat dan relevan.

Studi Kasus: Seorang terduga pelaku kejahatan narkoba bernama XYZ masuk dalam DPO POLRI. Setiap kali petugas mendapatkan informasi baru terkait lokasi atau identitasnya, data DPO yang ada langsung diperbarui dan disebarluaskan kepada unit terkait melalui portal ini.

2. Pencarian & Pelacakan

Portal ini memungkinkan pencarian data DPO dengan kriteria yang sangat fleksibel seperti nama, lokasi terakhir terlihat, jenis kejahatan, status pencarian, atau bahkan tanda-tanda fisik. Fitur ini berguna dalam mencari DPO yang mungkin sudah berpindah tempat atau bersembunyi dengan identitas baru.

Studi Kasus: Dalam kasus pencurian dengan kekerasan, DPO yang diduga pelakunya memiliki beberapa identitas palsu. Petugas dapat melakukan pencarian berdasarkan ciri fisik atau lokasi terakhir yang diketahui untuk menemukan petunjuk baru dan mempercepat pencarian.

3. Notifikasi & Koordinasi Antar Unit

Sistem notifikasi otomatis mengirimkan pemberitahuan kepada unit-unit kepolisian yang relevan ketika ada perkembangan baru terkait DPO. Hal ini membantu petugas untuk segera merespons dan mempercepat proses koordinasi antar wilayah atau unit yang berbeda.

Studi Kasus: Jika terdapat informasi bahwa seorang DPO telah pindah ke daerah lain, sistem ini mengirimkan notifikasi ke unit wilayah baru untuk segera melakukan pengecekan dan melakukan tindakan jika diperlukan.

4. Integrasi dengan Sistem Kepolisian

Portal DPO POLRI terintegrasi dengan berbagai sistem lain yang ada di POLRI, termasuk database kriminal, data forensik, dan catatan kepolisian lainnya. Integrasi ini memungkinkan proses identifikasi DPO menjadi lebih cepat dan efisien karena dapat memanfaatkan data yang sudah ada dalam sistem lain yang lebih luas.

Studi Kasus: Seorang pelaku kejahatan berulang kali terlibat dalam aksi kriminal di berbagai lokasi. Dengan integrasi data, unit kepolisian dapat mengetahui riwayat kejahatan si DPO dan mencari pola tindakannya untuk merencanakan penangkapan yang lebih efektif.

5. Keamanan & Hak Akses Terbatas

Portal ini dilengkapi dengan fitur kontrol akses yang ketat, memastikan hanya personel yang berwenang yang dapat mengakses data DPO dan fitur-fitur lainnya. Hal ini menjamin kerahasiaan informasi yang sensitif serta menghindari potensi penyalahgunaan data.

Studi Kasus: Untuk mencegah penyalahgunaan data DPO oleh pihak yang tidak berwenang, sistem hanya mengizinkan petugas dengan jabatan tertentu, seperti penyidik atau petugas di bagian intelijen, untuk mengakses informasi terkait individu yang terdaftar dalam DPO.

6. Pelaporan & Statistik

Sistem ini dilengkapi dengan fitur pelaporan dan analisis statistik yang memungkinkan pimpinan untuk melihat tren dan pola terkait keberadaan DPO. Laporan ini mencakup jumlah DPO, tingkat keberhasilan penangkapan, serta pola kejahatan di berbagai wilayah yang dapat membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

Studi Kasus: Berdasarkan laporan statistik dari portal, ditemukan bahwa jumlah DPO terkait kejahatan narkoba meningkat di wilayah X. Berdasarkan analisis ini, tim kepolisian dapat merancang operasi khusus untuk memburu DPO yang terlibat dalam jaringan narkoba di wilayah tersebut.

7. Akses Multi-Platform

Portal ini dapat diakses melalui intranet kepolisian, memungkinkan petugas di lapangan untuk mendapatkan informasi secara cepat, baik di kantor maupun di luar kantor, asalkan memiliki akses yang sah. Hal ini meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas petugas dalam melakukan tugasnya.

Studi Kasus: Seorang petugas di lapangan menerima informasi terbaru terkait keberadaan seorang DPO yang sedang melarikan diri. Dengan menggunakan perangkat mobile yang terhubung ke portal, petugas dapat langsung mengakses data terbaru dan mengkoordinasikan dengan unit lain secara real-time.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Teknologi yang Digunakan

  1. Java: Bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan aplikasi portal ini, menawarkan stabilitas dan skalabilitas yang diperlukan untuk mendukung operasional yang intensif.

  2. Oracle Webcenter Portal: Digunakan untuk membangun portal yang user-friendly dan terintegrasi dengan sistem lain, serta memberikan antarmuka yang memungkinkan interaksi yang cepat dan mudah oleh petugas.

  3. Oracle Webcenter Content: Menyediakan platform manajemen konten yang dapat membantu pengelolaan dokumen dan data terkait DPO dengan mudah, sehingga informasi selalu terupdate dan tersedia bagi petugas yang membutuhkan.

  4. Oracle Service Bus: Membantu dalam integrasi berbagai sistem yang ada di lingkungan POLRI, memastikan data antar sistem dapat ditukar dengan mudah dan efisien.

  5. Oracle BAM (Business Activity Monitoring): Digunakan untuk pemantauan dan pelaporan secara real-time, membantu petugas dan pimpinan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang status DPO.

  6. Oracle Database: Basis data yang digunakan untuk menyimpan informasi DPO secara terpusat dan aman, memastikan data yang tersedia selalu terjaga dan dapat diakses dengan cepat.

Fusi Solusi Transformasi

PT Fusi Solusi Transformasi

Kami membantu perusahaan mengimplementasikan transformasi digital sejak tahun 2013 dengan fokus utama pada managed services, software solutions, serta hardware dan IoT solutions

Kebijakan Privasi|

Hubungi Kami

021-8725617

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Linkedin

© 2025 PT Fusi Solusi Transformasi | All Rights Reserved

bottom of page