Laptop sudah jadi sahabat kerja, belajar, bahkan hiburan bagi banyak orang. Namun, tanpa sadar, kita sering melakukan hal-hal yang membuat laptop cepat rusak. Masalahnya, kerusakan itu biasanya tidak langsung terasa, tapi muncul perlahan sampai akhirnya laptop mati total atau performanya drop parah.

Berikut tujuh kebiasaan yang diam-diam memperpendek umur laptop, lengkap dengan penjelasan teknis dan cara menghindarinya.

1. Selalu Charge 100% dan Dipakai Sambil Dicolok

Baterai laptop modern menggunakan teknologi lithium-ion atau lithium-polymer, yang punya siklus pengisian terbatas. Terus-terusan mengisi daya sampai penuh lalu tetap digunakan sambil dicolok akan meningkatkan suhu baterai, yang mempercepat degradasi kapasitasnya.

💡 Tips:

• Gunakan fitur Battery Saver atau Battery Limit Mode (ada di beberapa merek seperti Lenovo, Asus, dan Dell).

• Jaga kapasitas baterai di kisaran 40–80% untuk penggunaan jangka panjang.

2. Menaruh Laptop di Kasur atau Bantal Saat Dipakai

Laptop menghasilkan panas yang perlu dibuang lewat ventilasi bawah atau samping. Kalau diletakkan di permukaan empuk seperti kasur, sofa, atau bantal, lubang ventilasi tertutup dan sirkulasi udara terganggu. Ini menyebabkan overheating yang merusak komponen internal seperti motherboard dan CPU.

💡 Tips:

• Selalu gunakan laptop di permukaan datar dan keras.

• Jika sering bekerja di tempat tidur, gunakan cooling pad atau meja lipat.

3. Menginstal Software Sembarangan

Banyak orang tergoda menginstal aplikasi dari situs tidak resmi karena gratis atau lebih cepat diunduh. Padahal, aplikasi ini sering membawa virus, spyware, atau bloatware yang memakan RAM dan CPU.

💡 Tips:

• Instal aplikasi hanya dari situs resmi atau app store tepercaya.

• Gunakan antivirus yang selalu aktif dan ter-update.

4. Mengabaikan Update Sistem dan Driver

Update sistem operasi dan driver sering dianggap merepotkan, padahal fungsinya vital untuk keamanan dan stabilitas. Tanpa update, laptop rentan terkena bug atau serangan siber yang bisa merusak sistem.

💡 Tips:

• Aktifkan automatic update.

• Minimal, cek pembaruan sistem seminggu sekali.

5. Mematikan Laptop dengan Menutup Layar Langsung

Menutup layar laptop saat sistem masih berjalan tanpa sleep, hibernate, atau shutdown yang benar bisa membuat file korup atau sistem crash.

💡 Tips:

• Gunakan menu shutdown atau sleep sebelum menutup layar.

• Atur pengaturan daya (power settings) sesuai kebutuhan.

6. Tidak Pernah Membersihkan Debu

Debu yang menumpuk di kipas dan ventilasi menghambat pendinginan, sehingga laptop cepat panas dan kinerjanya menurun. Dalam jangka panjang, panas berlebih bisa merusak solder dan chip di motherboard.

💡 Tips:

• Bersihkan keyboard dan permukaan luar setiap minggu.

• Bawa ke teknisi untuk pembersihan internal minimal setahun sekali.

7. Membawa Laptop Tanpa Tas Pelindung

Laptop adalah perangkat sensitif. Guncangan, getaran, atau benturan saat dibawa tanpa tas pelindung bisa merusak hard disk, layar, dan komponen lainnya.

💡 Tips:

• Gunakan tas atau sleeve khusus laptop dengan busa pelindung.

• Hindari menumpuk barang berat di atas tas laptop.

Kesimpulan

Laptop awet atau cepat rusak sering kali bergantung pada kebiasaan kita. Kalau ingin laptop tetap prima bertahun-tahun, mulai sekarang hentikan tujuh kebiasaan di atas. Ingat, perawatan sederhana hari ini bisa menghemat biaya servis di masa depan.