top of page
Typing on a Computer

Shift Left Security - Kenapa Keamanan Harus Dimulai dari Tahap Coding

ree

Dulu, keamanan aplikasi baru diperiksa setelah sistem selesai dibuat.Masalahnya? Terlambat.Begitu bug ditemukan di tahap akhir, biayanya bisa membengkak dan perbaikannya ribet.Maka lahirlah konsep Shift Left Security - strategi yang mengubah cara tim melihat keamanan:

“Bukan di akhir, tapi sejak awal.”

Apa Itu Shift Left Security?

Istilah “shift left” berasal dari urutan timeline pengembangan software.Kalau biasanya flow-nya: Plan → Code → Build → Test → Deploy → Monitor,“shift left” berarti semua elemen keamanan yang biasanya ada di kanan (test/deploy) digeser ke kiri - yaitu ke tahap plan dan code.

Kenapa Harus Shift Left?

  1. Mencegah, Bukan MengobatiLebih baik menemukan celah keamanan di kode daripada saat aplikasi sudah live.

  2. Efisiensi Waktu dan BiayaFix bug di tahap awal bisa hemat waktu pengembangan hingga 30%.

  3. Menumbuhkan Budaya Security AwarenessDeveloper jadi lebih peduli pada keamanan karena mereka lihat hasilnya langsung dari pipeline.

Contoh Implementasi di GitLab

GitLab punya ekosistem kuat buat mendukung shift left security:

  • SAST (Static Application Security Testing): otomatis menganalisis kode sumber setiap kali commit.

  • Dependency Scanning: mendeteksi library atau package yang rentan.

  • Secret Detection: mencegah bocornya API key atau credential di repository.

  • Container Scanning: memeriksa image Docker sebelum dipakai di production.

Dengan pipeline yang terintegrasi, hasil scan bisa langsung muncul di Merge Request - jadi developer bisa memperbaiki bug sebelum di-merge.Prosesnya cepat, otomatis, dan developer-friendly.

Tantangan Shift Left Security

  • Developer bisa ngerasa “ditambahin kerjaan” kalau belum terbiasa.

  • Harus ada keseimbangan antara kecepatan pipeline dan kedalaman analisis.

  • Perlu edukasi rutin biar semua tim paham pentingnya keamanan dari awal.

Strategi Implementasi di Perusahaan

  1. Mulai dari Small WinsImplementasi bertahap, mulai dari satu jenis scanning dulu (misal SAST).

  2. Gunakan Tools yang Developer-FriendlyGitLab atau GitHub Actions dengan integrasi keamanan built-in.

  3. Bangun Budaya KolaboratifDev, Ops, dan Security harus kerja bareng - bukan jalan sendiri-sendiri.

  4. Otomatisasi Semaksimal MungkinTujuan akhirnya: keamanan berjalan di background tanpa ganggu workflow tim.

Shift Left Security bukan cuma konsep keren, tapi strategi penting buat era DevSecOps.Dengan mindset “keamanan sejak awal”, tim bisa membangun software yang lebih kuat, stabil, dan siap diandalkan di lingkungan digital yang makin kompleks.

Kategori

Label

Arsip

Fusi Solusi Transformasi

PT Fusi Solusi Transformasi

Kami membantu perusahaan mengimplementasikan transformasi digital sejak tahun 2013 dengan fokus utama pada managed services, software solutions, serta hardware dan IoT solutions

Kebijakan Privasi|

Hubungi Kami

021-8725617

Ikuti Kami

  • Instagram
  • LinkedIn

© 2025 PT Fusi Solusi Transformasi | All Rights Reserved

bottom of page